ILMU
SOSIAL BUDAYA DASAR
”ISBD SEBAGAI ALTERNATIF
PEMECAHAN MASALAH SOSIAL”
A.
PENDAHULUAN
A
|
pa itu ISBD?
Ilmu sosial budaya dasar adalah suatu
rangkaian pengetahuan mengenai aspek – aspek yang paling mendasar dan menonjol
yang ada di dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki budaya
dan permasalahan – permasalahan yang bersifat ada .
Aspek
lain dari pengantar ilmu sosial budaya dasar merupakan pengenalan teori – teori
ilmu sosial dan kebudayaan sehngga diekspektasikan seseorang dapat memiliki
wawasan keilmuan yang bersifat multidipsliner yang bersangkutan dengan
keagamaan, kesetaraan , dan manusia di dalam kehidupan bersosialisasi.
Secara
umum, ilmu sosial budaya dasar bertujuan untuk mengembangkan kepribadian
manusia sebaga makhluk sosial ( zoon politicon ) dan sebagai makhluk budaya (
homo humanus ), sehingga mampu menghadapi secara kritis dan berwawasan luas
masalah yang mengenai sosial budaya dan permasalahan lingkungan sosial budaya,
serta dapat menyelesaikannya dengan baik, tujuan umum ilmu sosial budaya dasar
ada beberapa yaitu yang pertama pengembangan kepribadian manusia sebagai makhluk
sosial dan makhlik berbudaya, yang kedua kemampuan seseorang menanggapi secara
kritis dan berwawasan luas terhadap permasalahan sosial budaya dan permasalahan
lingkungan sosial budaya, dan yang terakhir ketiga adalah kemampuan di dalam
menyelesaikan secara baik, bijaksana dan obyektif permasalahan – permasalahan
di dalam kehidupan bermasyarakat.
Sehingga
secara umum kita harus memahami konsep – konsep dasar mengenai manusia sebagai
makhluk sosial, dan manusia sebagai makhluk berbudaya memlki daya kritis,
wawasan yang luas terhadap permasalahan lingkungan sosial budaya.
Manusia
sebagai makhluk berbudaya ( homo humanus
) artinya , manusia itu makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang paling
sempurna, karena sejak lahir sudah di bekali dengan unsure akal (ratio), rasa (sense) yang membedakannya dengan makhluk lainnya.
Manusia
sebagai makhluk sosial ( zoon politicon )
artinya , manusia sebagai individu tidak akan mampu hidup sendiri dan
berkrmbang sempurna tanpa hidup bersama dengan individu manusia lainnya.
Manusia harus hidup bermasyarakat saling berhubungan dan berinteraksi satu sama
lain dalam kelompoknya dan juga dengan individu di luar kelompoknya guna
memperjuangkan dan memenuhi kepentingannya.
B. MANUSIA DAN MASALAHNYA
Setiap manusia memiliki masalah dan yang membedakan nya adalah volume dan jenis masalahnya. Manusia dapat dikatakan dewasa jika mampu menyikapi masalah – masalahnya.
Manusia memiliki masalah sosial, masalah sosial adalah suatu kondisi dimana terganggunya sebagian besar kehidupan masyarakat dan perlu dicari jalan pemecahannya.
Setiap manusia memiliki masalah dan yang membedakan nya adalah volume dan jenis masalahnya. Manusia dapat dikatakan dewasa jika mampu menyikapi masalah – masalahnya.
Manusia memiliki masalah sosial, masalah sosial adalah suatu kondisi dimana terganggunya sebagian besar kehidupan masyarakat dan perlu dicari jalan pemecahannya.
Kehidupan
manusia sebagai makhluk sosial selama dihadapkan kepada masalah sosial yang tak
dapat dipisahkan dalam kehidupan. Masalah sosial ini timbul sebagai akibat dan
hubungannya dengan sesama manusia lainnya dan akibat tingkah lakunya. Masalah
sosial ini tidaklah sama antara masyarakat yang satu dengan masyarakat lainnya
karena adanya perbedaan dalam tingkat perkrmbangan kebudayaannya, sifat
kependudukannya, dan keadaan lingkungan alamnya.
Disiplin – disiplin ilmu pengetahuan yang tergolong ke dalam
ilmu sosial telah mempelajari hakikat masyarakat dengan perspektif yang berbeda
– beda, maka terhadap keanekaragaman dalam melihat dan mempelajarinya. Masalah
– masalah sosial merupakan hambatan dalam usaha untuk mencapai sesuatu yang
diinginkan. Pemecahannya menggunakan cara yang diketahuinya dan yang berlaku,
tetapi aplikasinya menghadapi kenyataan, hal yang biasanya berlaku telah
berubah, atau terhambat pelaksanaanya. Masalah – masalah tersebut dapat
terwujud sebagai masalah sosial, masalah moral, masalah politik, masalah
ekonomi, masalah agama, atau masalah – masalah lainnya.
Yang membedakan masalah sosial dengan masalah lainnya adalah
bahwa masalah sosial selalu ada kaitannya yang dekat dengan nilai – nilai moral
dan pranata – pranata sosial, serta ada kaitannya dengan hubungan – hubungan
manusia itu terwujud ( nisbet, 1961 ). Pengertian masalah sosial memiliki dua
pendenefisian, yang pertama itu adalah menurut umum atau warga masyarakat,
segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum adalah masalah soial, dan yang
kedua yaitu menurut para ahli masalah sosial adalah suatu kondisi atau
perkembangan yang terwujud dalam masyarakat yang berdasarkan atas studi,
mempunyai sifat yang dapat menimbulakan kekacauan terhadap kehidupan warga
masyarakat secara keseluruhan.
Salah satu contoh yang kami ambil d buku masalah seorang
pedagang kaki lima. Menurut defenisi umum pedagang kaki lima bukan masalah
sosial karena merupakan upaya mencari nafkah untuk kelangsungan hidupnya, dan
pelayanan bag warga masyarakat pada taraf ekonomi tertentu sebaliknya para ahli
perencanaan kota masyarakat pedagang kaki lima sebagai sumber kekacauan lalu
lintas dan peluang kejahatan.
C. MANUSIA MEMILIKI MASALAH KARENA :
Perkembangan budaya, budaya berasal dari kata budi dan daya. Budi adalah akal, moral, sopan, tata krama. Sedangkan daya adalah unsur perbuatan jasmani/ kekuatan/ kemampuan untuk cipta, rasa, karya, karsa. Jadi perkembangan budaya adalah perkembangan akal, moral, kesopanan , tata krama dalam perbuatan jasmani agar mampu menciptakan, merasakan, membuat karya yang mampu digunakan oleh manusia itu sendiri.
Budaya dibagi menjadi :
1.Fisik
Semua budaya yang berbentuk benda.
2.Non fisik
Berupa aturan, norma, adat – istiadat, sistem sosial. Proses terjadinya aturan, norma, adat – istiadat atas dasar kesepakatan masyarakat setempat dan tidak bersifat universal. Akal yang membedakan manusia dengan mahluk lainnya.
D. ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR DI DALAM KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT
Ilmu sosial budaya dasar sebagai bagian dari kehidupan
bermasyarakat mempunyai tema pokok sebagaimana dikemukakan oleh Temanggor dkk
(2010), yaitu hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Dengan
wawasan tersebut agar dapat menghasilkan tiga jens kemampuan secara simultan
diantaranya adalah :
a. Kemampuan
personal artinya, yaitu para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan
sehingga mampu menunjukkan sikap, tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan
kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai – nilai keagamaan,
kemasyarakatan dan keanekaragaman, serta memiliki pandangan yang luas dan
kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
b. Kemampuan
akademik artinya, yaitu kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan
maupun tulisan, menguasai peralatan analisis maupun berfikir logis, kritis,
sistematis, analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi
dan merumuskan masalah yang di hadapi serta mampu menawarkan alternative
pemecahannya.
c. Kemampuan
professional artinya, yaitu kemampuan dalam bidang profesi sesuia keahlian
bersangkutan, para ahli diharapkan memiliki pengetahun dan keterampilan yang
tinggi dalam bidang profesinya.
E. ISBD SEBAGAI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH SOSIAL BUDAYA
ISBD memberikan
alternative sudut pandang atas pemecahan masalah social budaya di masyarakat.
Pendekatan dalam ISBD lebih bersifat Interdisiplin atau Multidisiplin,
khususnya ilmu-ilmu social dalam menghadapi masalah social.
Pendekatan dalam ISBD
lebih bersifat interdisiplin atau multidisiplin, khususnya ilmu-ilmu sosial
dalam menghadapi masalah sosial. Pendekatan dalam ISBD bersumber dari
dasar-dasar ilmu sosial dan budaya yang bersifat integrasi. ISBD digunakan
untuk mencari pemecahan masalah kemasyarakatan melalui pendekatan
interdisipliner atau multidisipliner ilmu-ilmu sosial dan budaya. Sedangkan
pendekatan dalam ilmu soaial lebih bersifat subject oriented, artinya
berdasarkan sudut pandang dari ilmu sosial tersebut. Misalnya, ilmu Ekonomi melihat
suatu masalah melalui perspektif Ekonomi serta pemecahan masalah melalui sudut
pandang Ekonomi pula. Sedangkan pendekatan yang mendalam dalam ISBD dibebankan
pada ilmu sosial dan budaya yang lebih bersifat toritis, baik menyangkut ruang
lingkup, metode dan sistematikanya.
Harus dipahami
bahwa manusia tidak terlepas dari gejala-gejala alam dan kehidupan lingkungan.
Alam dan manusia akan saling mempengaruhi, namun sebagai subject kehidupan
manusia perlu memperlakukan alam secara baik sehingga akan memberikan manfaat
bagi kesejehteraan hidupnya. Berdasarkan hal tersebut, beberapa perguruan
tinggi memberlakukan ISBD sebagai mata kuliah wajib bagi mahasiswa dari program
ilmu alam atau ekstata. Dengan demikian, mahasiswa sebagai calon ilmuwan dan
profesional harapan bangsa mampu bertindak secara arif dan bijaksana..
Dalam ISBD juga mempelajari sistem sosial.
Sistem sosial adalah seperangkat aturan yang berlaku dalam kehidupan
masyarakat, yang kadang berbenturan juga dengan budaya. Benturan budaya itu adalah
priksi budaya ( karena memaksakan budaya/ norma/ kita dengan budaya/ norma
orang lain.
Selain itu ISBD juga mempelajari mengenai sanksi. Intinya sanksi itu bersifat menyakitkan.
Sanksi terbagi menjadi :
1.Moral
Hati nurani yang dibayangi rasa bersalah dan berdosa.
2.Sosial
Sanksi dikucilkan masyarakat.
3.Hukum / fisik
Apabila melakukan pelanggaran aturan, norma, adat maka akan diproses dipengadilan dan dipenjara (KUHAP).
Selain itu ISBD juga mempelajari mengenai sanksi. Intinya sanksi itu bersifat menyakitkan.
Sanksi terbagi menjadi :
1.Moral
Hati nurani yang dibayangi rasa bersalah dan berdosa.
2.Sosial
Sanksi dikucilkan masyarakat.
3.Hukum / fisik
Apabila melakukan pelanggaran aturan, norma, adat maka akan diproses dipengadilan dan dipenjara (KUHAP).
ISBD sebagai integerasi dari ISD dan IBD memberikan
dasar-dasar pengetahuan sosial dan kosep-konsep budaya kepada mahasiswa,
sehingga mampu mengkaji masalah sosial, kemanusiaan, dan budaya, sehingga
diharapkan mahasiswa peka, tanggap, kritis serta berempati atas solusi
pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.
Pendekatan ISBD
juga merupakan akan
memperluas pandangan bahwa
masalah
social,kemanusian,dan budaya
dapat didekati dari
berbagai sudut pandang.Dengan wawasan
sehinggan mampu
mengkaji sebuah masalah
kemasyarakat yang lebih
kompleks,demikian pula dengan
solusi pemecahannya
KESIMPULAN
Dari beberapa penjelasan mengenai pengantar ilmu sosial
budaya dasar kelompok kami menyimpulkan bahwa manusia itu tidak dapat hidup
sendiri manusia adalah zoon politicon yang berarti di dalam berkembang kita
harus saling melengkapi saling tolong menolong dan tidak dapat hidup sendiri
butuh kerja sama bersosialisasi di ruang lingkup masyarakat, manusai juga
sebagai makhluk yang berbudaya atau homo humanis yaitu manusia diciptakan
memiliki ratio dan sense, manusia juga dapat mengembangkan budaya yang iya
miliki dengan cara berbaur atau bergaul dengan suatu kelompok atau di dalam
kehidupan berkeluarga.
Di dalam kehidupan juga kita tidak luput dari sebuah
permasalahan yang ada di mulai dari masalah sosial, masalah keluarga, masalah
budaya,masalah tingkah laku itu semua disebabkan akibat tingkah laku seseorang
sendiri,sementara masalah sosial disebabkan karena adanya perbedaan dalam
tingkat perkembangan kebudayaan, sifat kependudukannya dan keadaan lingkungan
sekitarnya sehngga kita harus menempatkan diri dengan sebaik – baiknya berbaur
dengan yang bak agar dapat berfikir dan mengarjakan sesuatu denga cara positi